Kopi itu Sehat?



Mengantuk? Tentu identik dengan kopi. Minuman yang menjadi teman bagi sebagian besar pekerja di pagi hari. Minuman ini sudah banyak diteliti dibelahan dunia, dan hasilnya kopi memang sangat baik untuk tubuh kita. Namun kita semua tau, apapun yang baik jika berlebihan maka bisa berubah menjadi tidak baik tentunya. Bagi sebagian orang, termasuk saya kopi bukanlah minuman yang biasa untuk dikonsumsi, karena biasanya setelah meminum kopi jantung saya seakan berdetak lebih kencang dari biasanya. Hal itu membuat saya kurang nyaman, namun membuat saya tertarik pada manfaat kopi yang sebenarnya untuk tubuh kita. Berikut kutipan tempo tentang beberapa manfaat kopi. 

Manfaat kopi jika dikonsumsi pada pagi hari:
1.       Memperlancar sirkulasi darah
Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan ada perbedaan kelancaran sirkulasi darah antara orang yang meminum kopi sebelum beraktivitas dan tidak meminum kopi. Ilmuwan menemukan aliran darah peminum kopi meningkat 30 persen selama 75 menit, dibandingkan orang yang tidak meminum kopi. Semakin lancar aliran darah, maka semakin banyak oksigen yang mengalir dalam tubuh.
2.       Mengurangi nyeri
Ilmuwan Universitas Illinois, Amerika Serikat, mengungkapkan orang yang mengkonsumsi secangkir kopi 30 menit sebelum beraktivitas, mampu mengurangi nyeri otot. Kafein dalam kopi ampuh meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot tubuh.
3.       Meningkatkan daya ingat
Sebuah studi Universitas Johns Hopkins juga merilis hasil penelitian, yakni kafein mampu meningkatkan daya ingat, bahkan setelah 24 jam dikonsumsi.
4.       Regenerasi Otot
Kafein dalam kopi bisa memulihkan kebugaran dan cedera otot. Zat ini bisa memperbaiki kekuatan otot yang melemah akibat penuaan. Efek ini sangat terlihat pada otot diafragma ketika orang bernapas.
5.       Bahan bakar otot
Dalam Journal of Applied Physiology, ilmuwan menyebutkan bahwa kafein juga bermanfaat bagi atlet yang telah melakukan latihan setiap hari. Atlet lebih baik mengkonsumsi kafein dan karbohidrat untuk menghasilkan glikogen yang lebih banyak. Glikogen adalah energi untuk otot.

Referensi : http://www.tempo.co

Teknologi Antar Muka Telematika

Terdapat 6 macam fitur Teknologi yang terkait antar muka telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1. Head Up Display (HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan berkendara.
Pada saat mengemudi, seseorang dihadapkan pada banyak hal yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian terhadap situasi lalu-lintas. Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan radio, bercakap-cakap dengan penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar mengalihkan pandangannya ke arah dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang pengemudi untuk melirik indikator kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu satu detik pula, mobil pada kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang mendasari industri otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan menciptakan sistem kontrol. Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang memiliki prospek menjanjikan. Itu karena HUD mampu menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung pada area pandang pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara.
Tidak sampai di situ, HUD juga diharapkan mampu menjadi alat bantu ketika mengemudi dalam kabut yang tebal atau kegelapan malam. Dengan tambahan beberapa sensor sonar dan kamera night vision, kaca depan mobil nantinya mampu menunjukkan area-area penting dari jalanan yang berada di depan mobil, seperti tepi jalan, rambu, dan objek yang melintas di depannya. Berikut merupakan contoh penggunaan HUD di masa depan.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Sebuah contoh nyata adalah Marmer UI Answering Machine oleh Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili satu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring diputar kembali pesan atau panggilan terkait kembali pemanggil.
Contoh lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini dan diulang mereka.
Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk membuat sketsa gambar di atas meja sistem dengan pena yang benar-benar nyata. Menggunakan gerakan tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X dan Y akan hanya sebagai salah satu program dalam cat. Sistem ini akan mengintegrasikan kamera video dengan gerakan system pengakuan.
Contoh lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu membuat produk ini lebih mudah diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat juga dapat digunakan untuk mengaktifkan interakasi yang berbeda dengan produk.
Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk membangun middleware untuk TUI generik. Mereka sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain serta fleksibilitas dalam hal teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh, Siftables menyediakan sebuah platform aplikasi yang sensitif menampilkan gerakan kecil bertindak bersama-sama untuk membentuk antar muka manusia – computer.
Dukungan kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi spasial, kegiatan asynchronous, dan modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur, untuk nama yang paling menonjol. Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja yang didasarkan pada konsep ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini. Kerangka kerja yang dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada semua jenis aplikasi dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin teknologi, Computer Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk:
  • Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otomatis).
  • Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau menghitung orang).
  • Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
  • Modeling benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau model topografi).
  • Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


REFERENSI :

Gadget dan Anak?

Gadget, barang yang sudah bukan hal mewah untuk saat ini. Bahkan banyak anak diluar sana yang sudah diberikan fasilitas gadget sedari usia dini. Baik kah untuk perkembangan anak? Berbagai pendapat pasti berdatangan saat pertanyaan itu muncul. Gadget merupakan hal yang lumrah diperlukan saat ini, berbagai macam bentuk komunikasi dapat tercipta hanya dengan menggunakan gadget. Sehingga seakan sulit untuk memisahkan gadget dengan kehidupan kita sehari-hari. Namun, saat ini anak usia dini lebih menyukai bermain gadget daripada permainan tradisional. Jelas karena jenisnya yang simple dan mudah digunakan. Namun, disamping itu banyak dampak negatif yang akan timbul, berikut ini dampak negatifnya saya kutip langsung dari website rumah sakit mitra keluarga.
Dampak negatif gadget terhadap anak:
·         Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap bahwa apa yang dibacanya di internet adalah pengetahuan yang terlengkap dan final.
·         Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan.
·         Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal.
·         Mengalami penurunan konsentrasi.
·         Mempengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan.
·         Malas menulis dan membaca
·         Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi eksternal dan internal.


Referensi : http://www.mitrakeluarga.com

Mengenal Telematika

         Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978. Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai. Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology). Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
            Menurut Yusuf Hadi Miarso ( 2007 ) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary ( digital ). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel ( gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya ). Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary ( digital ). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication Technology ) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika.

            Jadi , dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.

Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

            Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televise, radio, dan media lainnya, bahkan sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global Positoning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian / kontrol pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan diterukan ke pelanggan. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.

Teknologi Telematika Bidang Telekomunikasi antara lain:
1.    Pager
Alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
2.    Handphone
Salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.
3.    Smartphone
Merupakan telepon selular yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Sistem operasi yang digunakan adalah android dan android itu sendiri adalah sistem operasi untuk telepon selular yang berbasis linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
4.    Teknologi Telematika Bidang Transportasi
Salah satu produk transportasi yang menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena menyadari semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk mencapai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.
5.    Teknologi Telematika di Pemerintahan
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistic, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

            Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.


Referensi :

id.wikipedia.org/wiki/Telematika

Cinta Bukan Untuk Diuji



Dengan tergesa Fani yang terdaftar sebagai mahasiswa tingkat akhir universitas tinggi negri Jakarta melangkah masuk kelas, hari itu Fani terlambat dan memang bukan hal yang aneh karena memang setiap hari pun ia selalu melakukan hal yang sama. Pada waktu  yang sama Doni melangkah masuk dengan kondisi setengah lari karena takut terlambat. Mereka datang dari arah yang berbeda, menuju satu pintu yang hanya dapat dilewati oleh satu orang. Sudah pasti harus ada yang mengalah, namun tidak begitu keadaannya, mereka bertabrakan dan terjatuh di depan pintu. Seketika suasana ruang kelas ramai menertawakan mereka. “Hei bisa anda mengalah dengan wanita?” ucap Fani dengan nada tinggi. Doni hanya menjawab dengan senyuman dan beranjak masuk kelas. “Ih...” keluh Fani kesal sambil beranjak masuk kelas.
“Sampai disini kuliah kita, jangan lupa mengerjakan tugas. Selamat pagi” ucapan dosen yang menandakan waktu kuliah telah selesai. Doni yang merasa bersalah menghampiri Fani dan tersenyum ramah. “Apa liat-liat? Mau cari masalah?”bentak Fani. “Maafkan saya ya Fan, saya tadi tidak sengaja karena saya tergesa-gesa. Saya juga minta maaf karena tadi tidak langsung meminta maaf. Saya tau kamu pasti sedang emosi, jadi saya tidak mau memperkeruh keadaan. Saya hanya ingin membicarakan masalah ini saat situasi sudah tenang. Sekali lagi maafkan saya ya” ucap Doni dengan lembut. Seketika Fani diam dan menghela nafas seakan semua emosinya sirna. Tanpa berkata apapun Fani beranjak pergi dari hadapan Doni, dengan hati bergejolak menahan diri yang tidak bisa dipungkiri bahwa Fani memang menyukai Doni.
Seminggu berlalu, situasi pun sudah membaik, seperti biasa mereka memang bukan sahabat tapi mereka cukup dekat. “Hai Fan, sudah mengerjakan tugas bahasa inggris?” sapa Doni. “Belum Don, kamu sudah? Bisa tolong bantu?” ucap Fani dengan muka tersenyum menja berharap Doni mau membantunya. “Sudah kok, sini saya ajarkan” balas Doni santai. Mereka memang sering bekerja sama dalam hal tugas. Doni mahasiswa berprestasi yang setiap tahunnya meraih medali mahasiawa berprestasi bukanlah orang yang sombong. Ia selalu membantu siapapun yang datang untuk meminta ilmu padanya. Fani mahasiswa yang cukup pintar, namun kurang berprestasi dalam bidang akademik, karena dia memang seakan dilahirkan untuk menjadi seorang relawan. Ya, Fani adalah anggota organisasi yang sangat aktif dalam bidang sosial. Perbedaan itu yang membuat mereka saling tertarik. Sampai akhirnya Doni pun berniat untuk menyatakan perasaannya saat ia dan Fani menjadi sarjana.
Saat yang dinantikan Doni pun tiba, tepat di hari wisuda Doni menyatakan perasaannya pada Fani. Tak disangka Fani tidak menerimanya, dengan alasan belum siap menjalani sebuh komitmen. Fani memang sangat membohongi dirinya saat itu, ia menangis saat harus melihat wajah Doni yang sangat kecewa dengan jawabannya. Fani hanya berniat untuk menguji sampai dimana Doni mencintainya, apakah dengan cintanya ia tolak Doni akan beralih pada wanita lain. Jika tidak, barulah ia akan menerima cintanya. Fani memang seorang wanita yang senang dengan perjuangan, dan ia sangat ingin Doni memperjuangkan cintanya.
Acara wisuda pun selesai, hubungan mereka seakan menjauh karena kejadian beberapa jam yang lalu. Tapi Doni berusaha untuk menerima apapun keputusan Fani tanpa mengerti apa yang sebenarnya Fani rasakan. Dengan tatapan kosong Doni berjalan menuju mobil yang selalu setia menantinya di parkiran. Entah bagaimana hancurnya hati Doni yang telah 4 tahun memendam perasaannya harus menelan kekecewaan yang teamat perih.  Dengan kesedihan yang masih menyelimuti hatinya ia pun bergegas menginjak gas dan berlalu dari keramaian.
 Telepon Fani berdering, terlihat nama Doni dilayar handphone. “Doni? Ada apa ya” bertanya pada diri sendiri dengan nada senang sekaligus penasaran. Dengan cepat Fani menjawab telepon dan terdengar suasana yang ricuh saat itu. “Halo?Don? Ada apa? Berisik banget sih” ucap Fani penasaran. Namun bukan suara Doni yang terdengar, melainkan seorang ibu yang panik dan tergesa-gesa. “Mba temennya yang punya handphone ini? Ke rumah sakit ya mba sekarang, orang yang punya handphone ini kecelakaan, kehilangan banyak darah dan sekarang nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Kesini cepet ya mba” ucap si ibu dengan nada panik. Keadaan berubah tidak menentu, penyesalan dan kesedihan yang kini tergambar dalam benak Fani. Kini Fani hanya dapat menyampaikan perasaan cinta yang sebenarnya ia sembunyikan di depan sebuah gundukan tanah bertabur bunga yang tertanam sebuah nisan dengan nama Doni Sukmayadi.

    logo gunadarma