Pengertian imbalan
Menurut
Ivancevich (1998) Compensation is the Human Resources Management function that
deals with every type of reward individuals receive in exchange for performing
organization tasks. Kompensasi adalah fungsi manajemen sumber daya manusia yang
berkaitan dengan semua bentuk penghargaan
yang dijanjikan akan diterima karyawan sebagai imbalan dari pelaksanaan tugas
dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan.
Menurut
Handoko (2001) imbalan atau kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan
sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Bila kompensasi yang diberikan secara
benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk bekerja dengan
lebih baik guna mencapai sasaran organisasi dan pribadinya.
Dari
pengertian di atas dapat diketahui ciri-ciri imbalan atau kompensasi,
yaitu :
1.
Kompensasi merujuk kepada semua bentuk imbalan keuangan,
2.
Kompensasi diperoleh dari pelayanan yang nyata dan manfaat yang diterima
karyawan
sebagai bagian dari suatu hubungan pekerjaan.
3.
Kompensasi merupakan penghargaan finansial yang diberikan kepada
Karyawan
Berdasarkan
pengertian-pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kompensasi atau
imbalan
merupakan semua bentuk pembayaran yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan sebagai balas jasa atas pelaksanaan tugas atau kontribusi karyawan
kepada perusahaan, baik yang
diberikan
secara teratur maupun situasional.
Imbalan yang baik akan memberi beberapa efek positif
pada organisasi/
perusahaan
sebagai berikut di bawah ini :
a.
Mendapatkan karyawan berkualitas baik
b. Memacu
pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang
c. Memikat
pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada
d. Mudah
dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnya
e. Memiliki
keunggulan lebih dari pesaing/kompetitor (Handoko, 2001).
Imbalan ada
2 macam,yaitu :
1.
Imbalan Ekstrinsik
adalah imbalan yang berbentuk uang atau ada juga yang berbentuk
tunjangan pelengkap.
·
Penghargaan
financial : gaji dan upah
·
Penghargaan
financial : tunjangan karyawan
·
Penghargaan
interpersonal
·
Promosi
2.
Imbalan
Intrinsik adalah
imbalan yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa
kelangsungan pekerjaan, jenjang karier
yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.
Imbalan dalam organisasi
Imbalan bersifat penghargaan. Imbalan sangat
penting di dalam sebuah organisasi, orang yang mendapatkan imbalan pasti akan
merasa bangga pada dirinya sendiri dan akan memotivasi dirinya agar lebih baik
lagi. Imbalan juga sebagai teguran bagi yang tidak mendapatkannya, agar anggota
yang lain pun berusaha lebih baik. Besarnya imbalan berdasarkan seberapa besar
prestasi yang didapatkan,dan juga kebijakan dari organisasinya sendiri.
Pengertian
Hukuman
Menurut Wiryono
Kusumo “Hukum adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak
tertulis yang mengatur tata tertib dalam masyarakat dan terhadap pelanggarnya
umumnya dikenakan sanksi. Sedangkan tujuan dari hukum adalah untuk mengadakan
keselamatan, kebahagiaan, dan ketertiban dalam masyarakat.”
Hukuman
adalah sanksi fisik maupun psikis untuk kesalahan atau pelanggaran yang
dilakukan anak. Hukuman mengajarkan kepada anak tentang apa yang tidak boleh
dilakukan, bukan apa yang harus dilakukan di masa berikutnya.
Hukuman bertujuan
untuk pembentukan tingkah laku yang diharapkan,yaitu :
1.
Membatasi perilaku. Hukuman menghalangi
terjadinya pengulangan tingkah laku yang tidak diharapkan. Bila seorang anak
pernah dihukum untuk satu kesalahan, maka ia akan berusaha untuk tidak
melakukan kesalahan yang sama.
2.
Bersifat mendidik. Sebelum anak mampu memahami
adanya aturan, ia bisa belajar tentang salah dan benar melalui hukuman yang
diberikan ketika melakukan kesalahan.
3.
Memperkuat motivasi anak untuk menhindarkan diri
dari tingkah laku yang tidak diharapkan
Hukuman dalam
organisasi
Hukuman memiliki
sifat mendidik,karena hukuman diberikan jik seseorang bersalah atau tidak
menjalankan kewajibannya. Hukuman sangat dibutuhkan demi kelancaran organisasi,
jka tidak ada hukuman maka anggota akan leluasa melakukan kesalahan tanpa rasa
bersalah. Ketegasan hukuman dalam organisasi bergantung pada pimpinannya. Tergantung
dari kebijakan yang dipilih dalam sebuah organisasi. Hukuman juga bisa menjadi
penghargaan bagi yang tidak mendapatkan hukuman. Jika organisasi ingin berjalan sesuai yang
diharapkan, maka sudah semestinya hukuman dijalankan tanpa pandang bulu.
sumber :
adypato.files.wordpress.com/2011/04/imbalan-n-hukuman.ppt (30/05/2013 17:40)